Detail Agenda Kegiatan

SMAN 1 Batang Kapas - Upaya pemerintah mengurangi learning loss (hilangnya pengetahuan dan keterampilan baik secara umum atau spesifik) pada peserta didik akibat pandemi Covid-19 adalah dengan melakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).

Tentu saja pelaksanaaan PTMT dilakukan berdasarkan SKB 4 menteri dan memenuhi daftar periksa.

Pemerintah sangat fokus dengan ini. Apalagi saat penyebaran Virus Covid-19 semakin massif dan mudah menyerang anak-anak. Hak anak tetap harus diberikan. Namun tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan anak. Oleh karena itu, pemberian vaksin tidak hanya diberlakukan untuk tenaga pengajar, namun juga harus diberikan bagi peserta didik.

Ratusan siswa SMA Negeri 1 Batang Kapas mengikuti program vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri  1 Batang Kapas, Jalan Anakan.  Vaksinasi yang dilakukan oleh Tim dari Puskesmas Batang Kapas bekerja sama dengan Polsek Batang Kapas, dan pihak sekolah dilaksanakan hari ini 06 September 2021. Para guru dan karyawan SMA N 1 Batang Kapas pada beberapa waktu yang lalu sudah melakukan vaksinasi semua.

Dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri 1 Batang Kapas juga dihadiri langsung oleh Kapolsek Batang Kapas IPTU ASMA DERITA yang menurunkan personilnya dalam pengamanan Bersama Kepala Puskesmas Pasar Kuok dan Puskesmas IV Koto Mudiak Beserta Personil Polsek, anggota Danramil Serda Yendrizal, Camat Wendra Rovikto SATU M.TP, Kepala Sekolah SMAN 1 Batang Kapas Drs. Syamsuir, M.Pd dan Tim Vaksinator dari kedua Puskesmas 20 orang melakukan Vaksinasi terhadap Pelajar SMA 1 BK (Senin, 06/09/2021).

Saat vaksinasi, para siswa hanya menunjukkan fotokopi Kartu Keluarga (KK) di meja pendaftaran ulang. Vaksinasi dimulai pada pukul 09.00 WIB. Dari Keterangan kedua Kepala Puskesmas jumlah pelajar dan masyarakat yang di vaksin sebanyak 254 orang rencananya dan alhamdulillah yang baru berjalan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) nihil.

Kepala SMA Negeri 1 Batang Kapas, Drs. Syamsuir, M.Pd mengatakan setelah semua siswa divaksin, pihak pengajar akan merasa nyaman dalam menggelar sekolah tatap muka, "Harapannya semoga dengan adanya vaksinasi ini segera berakhir Covid-19 sehingga pembelajaran tatap muka segera bisa dilaksanakan. Setelah semua pengajar dan siswa di sekolah divaksin, kami merasa nyaman. Kegiatan PTM bisa dilaksanakan lebih cepat dan lebih menyenangkan," Ujar Syamsuir.

Dengan memvaksin semua peserta didiknya merupakan langkah awal untuk mencapai herd immunity. Dengan begitu, sekolahnya memenuhi salah satu syarat untuk mengadakan pembelajaran tatap muka. Tentunya bila kondisi telah membaik dan sudah ada arahan dari pemerintah. (Tri Septia Wanra, A.md)